Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime,
dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah
Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion,
smooth jazz, dan CafJazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari
Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika
dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano,
terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah
sinkopasi.
Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah
istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam
musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan
perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam
perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik
dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan
melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan
perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan
dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu
menurut Louis Armstrong.
Musik Jazz sendiri lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu
adalah yang ditulis oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah
disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika
Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika,
melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh
masyarakat dunia.
Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar
tahun 1987 mulai dikenal bentukRag Time, yang pada waktu itu berupa
permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie
– Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri,
juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat
dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai
bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat
sekitar tahun 1915 – 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans
memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal
sebagai jazz New Orleans.
Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar,
rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat
tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian
masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal,
maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans
ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.
Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik
jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di
Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York,
Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat.
Sejarah musik Jazz Masuk Ke Indonesia
Berikut adalah contoh band indonesia yang beraliran jazz : 1. Maliq and d’essentials
Maliq & D’Essentials adalah sebuah band beraliran jazz yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Maliq adalah kepanjangan dari Music And Live Instrument Quality. Sejak penampilannya yang menawan pada pergelaranJakarta International Jazz Festival 2005, popularitasnya semakin meningkat terutama di kalangan anak muda Jakarta.Perpaduan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya menjadi salah satu andalannya yang khas. Musik yang dimainkannya khas dan kadang-kadang tidak terkesan seperti halnya lagu Indonesia yang umumnya terdengar melankolis. Maliq & D’Essentials sudah mengeluarkan empat album yaitu 1st dan Free Your Mind dengan masing-masing album dibuat versi repackagenya dan dua album baru Mata Hati Telinga dan The Beginning Of A Beautiful Life, dengan keseluruhan sudah mengeluarkan 6 buah album.
MALIQ & D’Essentials pertama kali dibentuk pada 15 Mei 2002 dengan berisikan 9 personel. Perjalanan karir mereka sebagai musisi diawali dengan menjadi band cafe di sebuah pub kecil dalam hotel berbintang lima di Jakarta, mereka memainkan musik-musik yang pada waktu itu belum terlalu lazim diusung di kalangan anak muda. Namun kini setelah hampir 10 tahun berdiri, mereka semakin kompak meski hanya menyisakan dengan 6 personel yang terdiri dari Angga Puradiredja (Vokal), Indah (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), Lale (Gitar) dan Widi (Drum). Kata MALIQ itu sendiri merupakan kependekan dari Music And Live Instrument Quality yang pertama kali digagas oleh Angga dan Widi yang juga merangkap sebagai produser, komposer, arranger dan song writer. Lalu istilah D’Essentials adalah nickname dari personel yang lainnya, namun MALIQ & D’Essentials tersebut tidak bisa dipisahkan dan menjadi suatu kesatuan. Banyak yang menyebutkan bahwa MALIQ & D’Essentials mengusung genre Jazz, karena memang debut awal mereka ada di panggung Java Jazz Festival 2005, namun musik yang diusung mereka menyebutnya sebagai Organic Music.
2. Ecoutez
Ecoutez! adalah grup musik yang berasal dari Indonesia bermarkas di Guntur, Jakarta Selatan. Grup musik yang terbentuk pada tahun 2005 ini beranggotakan Delia (Vokal), Jay (Drum), Ayi (Gitar), Leo (Bass), dan Iyas (Keyboard). Sejak tanggal 16 Desember 2011, posisi Delia digantikan oleh Andrea Lee yang juga seorang presenter, setelah menyisihkan 39 peserta lainnya yang melamar dan melakukan audisi untuk menggantikan posisi Delia.
Pada tahun 2005 setelah Tompi, Bibus dan Amar memutuskan untuk meninggalkan A.S.A (Art Soul and Attitude)—Tompi bersolo karier, Amar ke Maliq & D’Essentials, Bibus ke The Groovology 3 anggota yang masih tinggal yaitu Ayi, Jay dan Leo memutuskan untuk melanjutkan band ini, mereka mengadakan audisi di mana mereka menemukan Delia dan Iyas. Lalu pada tanggal 1 November 2005 Ecoutez terbentuk diproduseri oleh Levi (the Fly).
3. Tompi
Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi (lahir di Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978; umur 34 tahun) adalah penyanyi jazz dan pembawa acara Indonesia. Ia dikenal melalui album Bali Lounge dan juga solo album-nya.
Lahir dan besar di Lhokseumawe Aceh, karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh dan mengaji Al-Qur’an. Selain menyanyi, dia adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan telah meraih gelar spesialis bedah plastik juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2010. Ia merilis albumnya bersama penyanyi Alda Rizma Elfariani. Baginya, bernyanyi bukanlah sebuah alih profesi, melainkan sidejob yang menyenangkan.
Sumber : https://sokonojanru.wordpress.com/genre-musik-jazz/
0 komentar:
Posting Komentar